desain kaos/baju menggunakan coreldraw

Desain Baju keren menggunakan Coreldraw

Pada kesempatan kali ini, saya ingin mencoba mendesain sebuah sablon baju dengan aplikasi coreldraw. Coreldraw salah satu aplikasi pengolah gambar yang berbasis vector, sehingga untuk memuat gambar dengan skala yang besar tidak diragukan lagi. Dalam pembuatan baju, ada 3 hal umum yang menjadikan baju terlihat menarik, yaitu gambar, warna, dan font. Dari ketiga hal inilah saya mencoba membuat desain sablon baju secara sederhana.

Langkah 1

Buka aplikasi Coreldraw. Tentukan ukuran kanvas yang akan digunakan. Pada langkah ini, penulis menggunakan ukuran kertas A4.

Langkah 2

Buatlah sebuah background dengan ukuran yang sama ukuran kanvas. Dengan cara klik 2x toolbar rectangle tool.

Langkah 3

Beri warna objek rectangle tool dengan warna hitam menggunakan fill.

Langkah 4

Tracing sebuah objek yang merupakan logo kiddrock, dengan menggunakan pen tool, agar menjadi bentuk vector.

Langkah 5

Tampilkan panel text character (Ctrl+F11), untuk mengambil karakter font yang telah penulis download dan install.

Langkah 6

Selanjutnya pilih karakter font yang berbentuk perisai. Penulis memilih font dengan nama “easy heraldic”. Pilih objek lalu tekan insert.

Langkah 7

Setelah itu, atur ukuran pada bagian tengah, rectangle yang telah dibuat sebelumnya.

Langkah 8

Lalu lakukan edit pada objek karakter font. Dengan cara klik kanan mouse, pilih break curve apart, dan pisahkan objek yang tidak ingin dipakai.

Pada bagian dalam objek beri warna, 10% black di pallete color.

Langkah 9

Kemudian pada bagian luar beri warna yang sedikit lebih gelap. Penulis menggunakan warna 30% black  pada pallete color.

Langkah 10

Lalu beri warna hitam, pada objek lingkaran pada bagian perisai.

Langkah 11

Hilangkan outline pada seluruh objek, dengan cara klik kanan pada pallete color, pilih color dengan tanda silang (transparant).

Langkah 12

Masukkan objek yang telah ditracing tadi, dan letakkan pada bagian tengah objek perisai. Dan beri warna ke emasan pada objek hasil tracing menggunakan fountain fill.

Pada tahapan selanjutnya ketikkan teks, bertuliskan “KIDDROCKS” dengan font Rockwell extra bold, dengan ukuran font 72 pt.

Lalu buat sebuah garis lengkung, dengan menggunakan line tool.

Langkah 13
Kemudian aktifkan teks, pilih menu  text  kemudian fit text to path.

Pisahkan teks dari garis, dengan cara klik 2x tanda yang berwarna merah, lalu hapus dengan menekan delete.

Lalu aktifkan tool interactive dengan pilihan countur. Dengan properties pilihan outside, dan beri nilai 2.

Lalu pada teks, klik kanan pilih break countour group apart.

Kemudian beri warna countur pada bagian luar berwarna 100 black, tengah white, dan dalam berwarna red.

Ulangi langkah-langkah no.15 sampai no.21, dengan teks yang berbeda yaitu dengan bertuliskan “Community”. Namun pada langkah ini, penulis merubah arah teks, jadi curve ke atas.

Pada langkah terakhir ini, penulis membuat sebuah ilustrasi t-shirt, agar pembaca dapat meilhat hasil jadi baju setelah dicetak. Pilih gambar t-shirt yang telah didwonload, gunakan trace bitmap pada property bar, lalu pilih quick trace.

Beri warna pada objek baju dengan warna putih. Dan beri warna outline dengan warna hitam.

Pada tahapan selanjutnya copy logo kiddrocks, atur ukuran logo.

Pada logo hasil copy, beri warna ke emasan menggunakan fountain fill. Dengan mengatur warna seperti gambar dibawah ini.

Beri teks pada bagian atas logo hasil copi tadi, dengan teks. Bertuliskan “KIDDROCKS” dan bagian bawah “PRABUMULIH” Menggunakan font Rockwell extra bold.


Beri warna keemasan pada teks tadi menggunakan fountain fill, dengan mengikuti langkah  ke 26 untuk mengatur warna keemasan.

Letakkan logo hasil copy yang telah diberi teks, dan letakkan pada kanan atas baju dibagian depan t-shirt.

Copy objek t-shirt, kemudian hilangkan bagian lubang pada leher. Sehingga t-shirt tampak seperti bagian belakang t-shirt.

Pada bagian belakang t-shirt, letakkan desain yang pertama dibuat (desain dengan logo dan perisai).

Hasil akhir